Israel Klaim Telah Membunuh Saudara Kandung Yahya Sinwar, Komandan Hamas

Israel Klaim Telah Membunuh Saudara Kandung Yahya Sinwar, Komandan Hamas

 

,


Jakarta

– Menteri Pertahanan

Israel

, Israel Katz menyatakan pada hari Minggu bahwa pasukan militer mungkin sudah melakukan pembunuhan.

Mohammed Sinwar

, merupakan seorang pemimpin Hamas dan kakak laki-laki dari ketua tersebut.

Hamas

Yang meninggal dunia adalah Yahya Sinwar. “Segala petunjuk mengindikasikan bahwa Sinwar telah tewas,” ujar Katz saat berbicara dalam rapat Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan di Knesset seperti dikutip dari sumber tersebut.
Anadolu.

“Belum ada pengakuan resmi dari pasukan Israel, namun petunjuk mengindikasikan bahwa Sinwar mungkin sudah tewas,” katanya.

Lembaga penyiaran publik Israel
KAN
Sebelumnya dilaporkkan bahwqa mayat Sinwar diketemukana di dalam terowongan bawah tanah di Kota Khan Younis bagian Selatan.
KAN
menyebutkan bahwa 10 mayat pembantunya juga ditemukan bersamaan dengan itu.

Israel menyatakan bahwa Sinwar beserta para pendukungnya meninggal akibat serangan udara dari pihak Israel di sekitar Rumah Sakit Eropa di Khan Younis pada hari Selasa. Akan tetapi, surat kabar Israel Maariv menyangkal klaim tersebut dengan merujuk pada sumber militer anonim yang mengatakan bahwasanya mayat Sinwar tak ditemukan di dalam terowongannya.

“Israel tidak bisa menjamin apakah Mohammed Sinwar tewas atau berhasil kabur dari terowongan sebelum serangan,” demikian pernyataan sumber tersebut.

belum ada pernyataan resmi dari Hamas mengenai tuduhan yang disampaikan Israel. Yahya Sinwar merupakan pemimpin Hamas di Gaza dan dia ditembak mati oleh pasukan militer Israel di wilayah Gaza Selatan pada tanggal 16 Oktober 2024.

Israel secara kontinu melancarkan serangan ke Jalur Gaza. Dari Hari Sabtu sampai Hari Ini, pada tanggal 18 Mei 2025, setidaknya 103 jiwa telah melayang. Di antara korban tersebut, lebih dari 48 meninggal akibat serangan udara di daerah seputaran Kota Khan Younis yang berada di sisi selatan. Beberapa bom justru mengenai tempat penampungan pengungsipun tidak luput, seperti dilaporkan oleh Rumah Sakit Nasser. Berdasarkan laporan tersebut, hal itu pun menjadi sorotan utama.
France 24
, dari jumlah total korban yang meninggal dunia terdiri atas 18 anak-anak serta 13 perempuan, demikian keterangan Juru Bicara Rumah Sakit Weam Fares.

Di wilayah utara Gaza, serangan kekerasan pada sebuah tempat penampungan warga Palestina di Jabaliya mengakibatkan kematian sembilan anggota satu famili, seperti dilansir oleh unit tanggap darurat Kementerian Kesehatan Gaza. Selain itu, serangan lebih lanjut terjadi di kediaman keluarga lainnya dalam area tersebut, juga di Jabaliya, menyebabkan tewasnya sepuluh individu; mencakup tujuh anak serta seorang perempuan, sesuai laporan Badan Pertahanan Sipil yang bertugas dibawah rezim dikelola Hamas.

MILITER ISRAEL BELUM MENGUNGKAPKAN KOMENTAR TERSENDIRI TENTANG SERANGAN SEMALAM TERSEBUT.

Post Comment