Jaksa Dicelakkan di Deli Serdang, Wakil Ketua DPR Sahroni Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku
– Jaksa dari Kejarian Deli Serdang, John Wesley Sinaga jadi korban pemukulan di Sumatera Utara. Dicurigai motif serangan ini berhubungan dengan kasus penanganan penyitaan senjata api illegal yang melibatkan tersangka Edy Suranta Gurusinga alias Godol, 55 tahun.
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, menganggap tindakan pelaku tidak sekadar perbuatan kejahatan biasa. Menurutnya, insiden tersebut adalah ancaman yang nyata terhadap lembaga hukum serta keselamatan petugas berwenang.
“Saya ikut bergembira karena penjahat yang mengiris hakim agung di Deli Serdang telah tertangkap. Kemudian, saya meminta agar sang tersangka mendapatkan hukuman paling berat karena tindakan tersebut sudah merusak martabat lembaga pengadilan. Ancaman sanksi ini harus menjadi peringatan bagi siapa pun yang berniat untuk menyerang institusi supaya tidak melancarkan perilaku di luar batas kebijaksanaan,” ujar Sahroni, pada hari Kamis (29/5).
Menteri Keuangan dari Partai NasDEM tersebut menekankan bahwa penyelenggara hukum harus bertindak dengan merasa aman agar proses pengadilan dapat berlangsung dan menghasilkan keserasian terhadap rasa keadilan.
“Sementara itu, kami juga enggak berharap aparat penegak hukum diliputi rasa takut saat menjalankan tugas mereka. Hal ini akan membuat tuntutan menjadi kurang adil dan tidak optimal, sebab hakim khawatir diancam,” tambahnya.
Berikutnya, Sahroni juga menyerukan agar negara mengoptimalkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2025, yang membahas perlindungan negara untuk jaksa saat menjalankan tugas mereka. Kecelakaan semacam itu harus dihindari supaya tak berulang lagi.
Menurut pendapatku, tindakan Presiden Prabowo yang telah menandatangani PERPRES mengenai pengawasan aparat terhadap jaksa serta keluarga mereka, merupakan hal yang sangat tepat. Kita tak boleh biarkan aparatur negara menjalankan tanggung jawabnya di bawah tekanan atau ancaman. Pelaksanaan hukum baru dapat berlangsung dengan baik dan seadilan jika para anggota aparat merasa selalu dalam keadaan aman. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajaran bahwa negara harus sepenuhnya memberikan jaminan perlindungan bagi mereka,” ungkap Sahroni.
Post Comment