Hati-Hati dari Serangan Siber! Inilah 5 Tipu Menangkal Penipuan Melalui Ponsel Anda

Hati-Hati dari Serangan Siber! Inilah 5 Tipu Menangkal Penipuan Melalui Ponsel Anda


KABAR TASIKMALAYA

– Aktivitas penipuan lewat telepon terus meningkat dan menyulitkan banyak orang. Cara ini menggunakan panggilan telpon ataupun pesan singkat untuk melakukan tipu-daya pada para korban dengan beragam metode guna mencapai untung materiil yang dimotivasikan oleh kurangnya pemahaman digital dalam kalangan publik sehingga memudahkan pelaku untuk bertindak. Di wilayah Sulawesi Selatan, tipe penipuan tersebut memiliki nama sendiri yakni passobis.


Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Selatan: Jangan Mudah Tergoda, Pastikan Verifikasi Dahulu!

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, serta Persandian (Diskominfo SP) Sulawesi Selatan, Sultan Rakib, menegaskan krusialnya meningkatkan pemahaman tentang dunia digital. Dia menyebutkan bahwa perkembangan teknologi mempermudah proses penyampaian informasi; akan tetapi, hal ini juga menciptakan peluang bagi tindak pidana cyber seperti Passobis.

“Jangan cepat terprovokasi. Pertama, jika ada telepon yang masuk untuk verifikasi, periksa dahulu di aplikasi Get Contact. Aplikasi ini dapat menentukan apakah nomor itu terpercaya atau tidak. Terdapat daftar nama pemilik ponsel dalam aplikasi Get Contact. Oleh karena itu, bila masih ragu, abaikan saja,” ungkap Sultan Rakib pada hari Jumat, tanggal 30 Mei 2025.


Tips Menghindari Penipuan Passobis

Untuk menghindari menjadi korban, ikutilah sejumlah langkah antisipasi di bawah ini:


1. Memverifikasi Nomor Asing Menggunakan Aplikasi

Gunakan aplikasi seperti

Get Contact

Untuk memeriksa identitas pemilik nomor telepon luar negeri. Bila nama tidak jelas atau sebelumnya terdaftar sebagai penipuan, lewati saja panggilan atau pesannya.


2. Hindari Penawaran yang Tak masuk Akal

Berhati-hati dengan tawaran bonus, pekerjaan tanpa persyaratan, atau pendapatan cepat. Sultan menekankan untuk memperingatkan publik supaya tidak gampang terpikat oleh janji-janji yang tak rasional.


3. Jangan Klik Tautan yang tidak Dikenal dari WhatsApp atau Facebook

Tautan yang di Kirim melalui WhatsApp atau Facebook Messenger mungkin mengandung malware.

phishing

Jangan asal mengklik link tersebut, terutama jika berasal dari akun tak dikenal yang berpura-pura menjadi wanita atau pihak resmi.


4. Analisis Informasi Secara Rasional

Tanggapi setiap penawaran dengan cara yang rasional. Bila kedengarannya sangat luar biasa atau begitu mudah menjadi kenyataan, bisa jadi hal tersebut adalah tipu-balik.


5. Tingkatkan Literasi Digital

Masyarakat diminta agar tetap mengikuti pembelajaran seputar keamanan digital. Mengerti mekanisme dari berbagai penipuan serta bagaimana caranya melindungi informasi pribadi menjadi hal yang krusial pada zaman serba digital seperti saat ini.

Fenomena penipuan lewat telepon seluler ini menggambarkan bagaimana kejahatan daring terus bertambah serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Akan tetapi, masyarakat dapat menjaga dirinya sendiri dengan cara yang mudah: hindari rasa cemas, periksa kelengkapan data, dan naikkan pemahaman tentang dunia maya. ***

Post Comment